Tips Menerapkan Green Living Pada Hunian

Di area perkotaan, konsep rumah ramah lingkungan atau green living semakin gencar diperkenalkan bahkan sudah diterapkan pada hunian. Keuntungan memiliki rumah atau hunian dengan konsep green living adalah tentu saja lebih ramah lingkungan.

Konsep green living yang semakin digencarkan oleh organisasi memang dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kondisi alam yang kian mengkhawatirkan. Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk mulai menciptakan hunian green living?

Menciptakan Hunian Green Living

Berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk menciptakan hunian ramah lingkungan.

1.   Rumah Harus Memiliki Area Taman Hijau

Salah satu faktor penting untuk menciptakan rumah ramah lingkungan adalah dengan membuat sebuah taman. Bahkan meski Anda memiliki rumah minimalis dengan area pekarangan yang terbatas, tetap bisa menciptakan area hijau untuk membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk dan sehat.

Anda masih bisa menyiasati lahan terbatas dengan menggunakan konsep taman vertikal. Untuk yang punya banyak kesibukan, bisa memilih tanaman hias yang mudah dirawat dan minim perawatan.

2.   Sirkulasi Udara dan Cahaya yang Cukup

Hal kedua yang harus diterapkan jika Anda ingin memiliki rumah dengan konsep green living adalah mengoptimalkan sirkulasi udara dan juga cahaya. Sirkulasi udara bisa diwujudkan dengan ketersediaan jendela. Maka dari itu, saat akan membangun hunian pastikan untuk memperhitungkan jumlah jendela untuk mendapatkan sirkulasi udara yang cukup.

Anda juga harus mengupayakan asupan pencahayaan alami di dalam rumah khususnya pada siang hari, karena juga bisa menghemat listrik dan menciptakan atmosfer hunian yang lebih sehat.

3.   Manfaatkan Bahan Bangunan Go Green

Saat ini ada banyak developer rumah yang membangun hunian dengan pendekatan lingkungan dan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan memanfaatkan bahan bangunan go green dan juga memilih untuk menggunakan bahan bangunan alami serta daur ulang.

Penggunaan material seperti kayu juga dikurangi untuk meminimalisir aktivitas penebangan hutan liar. Penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan dan dipadu dengan material bangunan alami bisa meningkatkan estetika rumah.

4.   Memanfaatkan Substitusi Energi

Bagaimana caranya? Saat ini sudah banyak penerapan penggunaan energi ramah lingkungan, salah satunya adalah pemakaian solar panel dengan memanfaatkan tenaga surya. Meski saat ini masih tergolong jarang, namun penggunaan substitusi energi wajib dimulai. Bahkan sesederhana dengan memilih solar panel untuk water heater atau bisa juga jika memungkinkan menggantikan listrik secara keseluruhan.

5.   Kurangi Sekat Pada Ruangan

Konsep green living yang diterapkan pada hunian, bisa Anda coba dengan mengurangi pemakaian sekat atau dinding pemisah ruangan. Cara ini juga sangat baik untuk mendapatkan sirkulasi udara di rumah secara merata.

Mengurangi sekat pada ruangan juga bisa hemat listrik, karena Anda tidak perlu banyak menggunakan AC atau kipas angin. Karena meminimalisir penyekatan di setiap ruangan, maka Anda jadi memiliki rumah dengan konsep ruang terbuka. Konsep ruang terbuka juga sangat cocok diaplikasikan untuk Anda yang punya rumah dengan gaya minimalis, sebab bisa memberikan efek ruangan yang lebih luas.

Itu tadi beberapa hal yang bisa diterapkan jika anda ingin memiliki rumah dengan konsep green living. Untuk Anda yang sedang ingin membangun rumah ramah lingkungan, pastikan mendapatkan bahan bangunan ramah lingkungan dari distributor terbaik yaitu SCG CBM. SCG CBM menyediakan bahan bangunan yang handal, variatif dan konstruktif serta pastinya ramah lingkungan.

Terdapat banyak pilihan produk SCG mulai dari smart block, beton instan, semen SCG PCC, pipa, beton normal dan masih banyak lagi. Untuk informasi katalog produk lebih lengkap, bisa langsung kunjungi website scgcbm.id.

 

Sumber :

https://www.pinhome.id/blog/cara-membangun-rumah-ramah-lingkungan/ https://www.99.co/id/panduan/green-living/

Hunian Sehat Dengan Konsep Green Living

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *