Menetap di kota besar seperti Bandung mendorong sebagian besar penduduknya untuk mengikuti dinamika kehidupan yang semakin cepat. Untuk bepergian, misalnya, sejumlah orang memilih membeli mobil bekas yang harganya relatif terjangkau. Apalagi beberapa penjual menawarkan kredit mobil bekas Bandung yang cicilannya relatif bersahabat.
Lalu, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa mobil bekas yang dibeli dengan kredit dibanderol dengan harga lebih murah dibandingkan pembayaran tunai? Simak penjelasannya di bawah ini!
Subsidi refund dari sistem kredit mobil
Salah satu alasan yang membuat harga mobil yang dikredit lebih terjangkau dibanding pembayaran tunai adalah karena adanya subsidi refund yang ditawarkan jika membeli mobil melalui perusahaan pembiayaan. Dengan kata lain, saat konsumen membeli mobil secara kredit, pihak penjual biasanya memperoleh refund bunga dari asuransi dan pihak leasing. Uang subsidi tersebut lantas dipakai untuk menurunkan harga yang membuat calon pembeli semakin tertarik mengambil metode kredit.
Di sisi lain, saat Anda menghitung biaya secara keseluruhan, dari uang muka hingga cicilan yang dibayarkan dalam periode waktu tertentu, jumlah uang yang Anda keluarkan untuk kredit mobil memang bisa lebih besar. Meski begitu, metode ini masih diminati banyak orang, terutama bagi mereka yang belum mampu membeli tunai mobil bekasnya dalam sekali pembayaran.
Alasan lain yang membuat kredit mobil lebih diminati
Head of Public Relation Lifepal Technologies Indonesia, Dila Karinta, menyebutkan ada beberapa pertimbangan lain yang membuat kredit mobil lebih diminati daripada cash. Sebut saja fakta bahwa sejumlah dealer tak hanya memprioritaskan pembayaran tunai dalam transaksi tapi juga kredit. Jika ada nasabah yang mau membeli mobil dengan cara kredit, maka biasanya pihak dealer akan memberikan penawaran kredit dengan harga yang relatif lebih murah.
Kemudian, Dila menambahkan bahwa asuransi adalah pertimbangan lain saat konsumen hendak membeli mobil. Sebagian besar dealer belum menyertakan asuransi untuk pembelian mobil secara tunai. Jadi, saat kendaraan bermasalah atau rusak, Anda tak bisa mengajukan klaim. Hal ini jelas merepotkan kalau biaya perbaikannya besar.
Bagaimana dengan sistem kredit mobil bekas? Kalau beruntung, Anda berkesempatan meneruskan asuransi dari pemilik sebelumnya. Dengan begitu, Anda tak perlu repot mengurus pembelian asuransi setelah membeli mobil. Namun demikian, Anda juga punya pilihan untuk tidak mengambil layanan asuransi jika merasa belum memerlukan atau mau memakai jasa dari perusahaan asuransi lain.
Jadi, bisa ditarik kesimpulan, membeli mobil bekas secara kredit memang menguntungkan untuk beberapa hal, terutama meringankan beban calon pembeli. Akan tetapi, harus siap membayar cicilan beserta bunganya setiap bulan.