Apa Itu FUD? Berikut Pengertian dan Perbedaannya Dengan FOMO

Bagi Anda yang sudah lama berkecimpung di dalam dunia cryptocurrency tentu sudah tidak asing lagi dengan apa itu FUD. FUD itu sendiri menjadi sebuah istilah yang kerap kali dipakai saat seseorang membuat isu yang bisa mempengaruhi harga dari aset kripto.

Sementara pada informasi terkini akan kami jelaskan mengenai informasi lengkap tentang FUD itu sendiri.

Apa Itu yang Dimaksud dengan FUD ?

 

FUD  Merupakan singkatan dari Fear, Uncertainty, and Doubt. FUD itu sendiri merupakan sebuah teknik psikologi yang mana di sini bertujuan untuk mempengaruhi harga pasar. Pada umumnya FUD dipakai oleh para investor yang bertujuan untuk menurunkan harga coin hanya agar nantinya mereka bisa membeli koin tersebut dengan harga yang murah.

Ketakutan ataupun keraguan akan mereka sebar pada komunitas kripto yang ada. Seorang trader yang telah berpengalaman tentunya akan mengabaikan hal tersebut. Karena mereka tahu itu hanyalah taktik semata, sehingga tetap melakukan hold pada aset mereka.

Perlu diketahui bahwa dalam hal ini ada perbedaan antara FUD dengan FOMO. FOMO yaitu singkatan dari Fear Of Missing Out. Biasanya disini lebih ditujukan pada pemula yang ikut masuk ke dalam dunia perdagangan crypto oleh karena sedang hype.

Mereka yang di sini tengah mengalami FOMO umumnya akan mempunyai perasaan untuk mengikuti yang orang lain lakukan, yang mana hal itu dikarenakan mereka takut tertinggal. Terutama ketika mereka merasa bahwa salah satu koin harganya akan mengalami kenaikan.

Fenomena tersebut adalah bentuk ketakutan untuk melewatkan peluang dan hal – hal menarik yang menguntungkan bagi mereka. FOMO sendiri mulai muncul awal kali di media sosial dan akhirnya sampai saat ini penggunaan cukup banyak dilakukan.

Sekalipun keduanya di sini mempunyai kemiripan yaitu bisa mempengaruhi faktor emosional serta memiliki basis rasa takut pada para trader maupun investor di pasar dagang aset kripto.

FUD merupakan sebuah pendapat yang mana disini bisa mempengaruhi investor maupun trader secara emosional. Sehingga disini mereka jadi lebih takut atau bahkan berubah pikiran mengenai rencana dan juga strategi dalam investasi aset.