Written by Ban merupakan salah satu komponen penting pada truk komersial yang berperan besar dalam menjaga keselamatan dan efisiensi perjalanan. Seperti yang sudah diketahui, ban adalah satu-satunya komponen truk yang bersentuhan langsung dengan aspal jalan.
Mengingat ukuran dan berat truk komersial, kondisi ban yang tidak optimal dapat meningkatkan risiko kecelakaan serta mengganggu operasional bisnis.
Oleh karena itu, melakukan pengecekan dan perawatan ban truk secara rutin sangat penting. Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memastikan ban truk komersial tetap aman selama perjalanan.
1. Periksa tekanan angin secara rutin
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat mempengaruhi performa ban dan konsumsi bahan bakar. Ban yang kekurangan tekanan angin cenderung lebih cepat aus dan berisiko habis lebih cepat, sedangkan tekanan angin berlebih dapat menyebabkan ban kehilangan daya cengkeram.
Untuk mengukur tekanan ban truk komersial, gunakan alat pengukur tekanan angin untuk memastikan tekanan sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Kemudian, lakukan pemeriksaan tekanan angin, setidaknya seminggu sekali bila truk tidak digunakan, atau selalu cek tekanan angin sebelum memulai perjalanan.
2. Pastikan kondisi tapak ban dalam kondisi ideal
Tapak ban yang aus atau rusak dapat mengurangi daya cengkram ban terhadap permukaan jalan, terutama saat cuaca hujan atau medan licin.
Jadi, periksa kedalaman alur tapak ban menggunakan alat ukur khusus. Pastikan kedalaman alur tapak ban tidak melewati batas yang sudah ditentukan oleh pabrikan.
Apabila sudah mendekati batas minimum, lebih baik ganti ban truk untuk menjaga keselamatan selama di perjalanan.
3. Lakukan rotasi ban secara berkala
Rotasi ban bertujuan untuk memastikan tingkat keausan ban terjadi secara merata, terutama pada truk komersial yang sering membawa beban berat.
Maka dari itu, ada baiknya untuk melakukan rotasi ban setiap 10.000-15.000 km, atau sesuai dari rekomendasi pabrikan.
Namun, sebelum melakukan rotasi ban, konsultasikan terlebih dulu dengan teknisi profesional di bengkel resmi agar sesuai dengan kebutuhan truk.
4. Jangan sampai overweight
Memuat barang melebihi kapasitas truk dapat memberikan tekanan berlebih pada ban, sehingga mempercepat kerusakan ban. Beban berlebih juga meningkatkan risiko pecah ban saat perjalanan.
Jadi, pastikan muatan tidak melebihi kapasitas yang diizinkan untuk jenis truk yang digunakan. Setelah itu, distribusikan muatan secara merata untuk menghindari tekanan yang tidak seimbang pada ban.
5. Periksa dan bersihkan ban secara rutin
Kotoran seperti kerikil, paku, atau benda tajam lainnya yang menempel pada ban dapat menyebabkan kebocoran atau kerusakan.
Hal yang bisa dilakukan adalah membersihkan ban secara rutin untuk menghilangkan kotoran yang dapat merusak permukaan ban. Lalu, periksa apakah ada retakan, benjolan, atau benda asing yang ada di ban.
6. Gunakan ban yang sesuai standar dari pabrikan
Pemilihan ban yang tepat sangat penting untuk memastikan truk beroperasi secara optimal. Ada dua hal yang perlu diperhatikan saat ingin mengganti ban truk.
Pertama, pilih ban yang sesuai dengan jenis medan perjalanan, apakah untuk jalan beraspal, medan terjal, atau kombinasi keduanya.
Kemudian, yang paling penting adalah gunakan ban dengan spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan truk.
7. Lakukan balancing dan spooring
Ban yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran pada kendaraan, meningkatkan keausan ban, serta mengurangi kenyamanan pengemudi.
Apabila baru mengganti ban truk, lakukan balancing agar kondisi semua ban tetap seimbang saat dipakai berkendara.
Setelah itu, spooring juga penting untuk menjaga kesejajaran roda agar ban performa ban tetap terjaga.
8. Simpan ban cadangan dengan baik
Sesuai dengan namanya, ban cadangan harus selalu tersedia untuk keadaan darurat. Demi menjaga kualitasnya, ban cadangan harus selalu dalam kondisi siap pakai. Pastikan tekanan angin dan kondisi fisiknya tetap prima. Tempatkan ban cadangan di lokasi yang terlindungi dari panas dan hujan.
Merawat ban truk komersial adalah investasi penting untuk memastikan keselamatan di perjalanan sekaligus menghemat biaya operasional. Dengan melakukan perawatan yang rutin, seperti memeriksa tekanan angin, memperhatikan kondisi tapak ban, serta menghindari beban berlebih, Anda dapat meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.
Perawatan yang baik juga akan memperpanjang umur ban, sehingga truk komersial tetap andal dalam mendukung kegiatan operasional bisnis.
Apabila Anda menggunakan UD Trucks sebagai kendaraan komersial yang membantu dalam menjalankan bisnis, jangan lupa untuk selalu memeriksa truk Anda ke bengkel resmi UD Trucks.
Pastinya, truk komersial Anda akan ditangani oleh teknisi profesional di bengkel resmi UD Trucks serta suku cadang yang tersedia dijamin asli, berkualitas, dan sesuai dengan standar pabrikan.